Kebalikan dari al-Awwal, Allah pula al-Akhir, yang paling terakhir. Tidak ada sesuatu pun setelah-Nya. Dia Mahakekal tatkala semua makhluk hancur. Makhluk-Nya memiliki kekekalan yang terbatas. Surga, misalnya, kekal selama Allah menghendakinya kekal. Namun bila Allah menghendakinya berakhir, maka surga pun berakhir. Berbeda dengan Allah, kekekalan-Nya sempurna dan Mahaakhir.
Orang yang memahami makna al-Akhir akan menjadikan Allah sebagai satu-satunya tujuan hidup yang tiada tujuan hidup selain-Nya. Ia hanya akan meminta pada Allah, sebab segala kesudahan tertuju pada-Nya. Yayasan Bina Amal Semarang