Al Basith - Yayasan Bina Amal Semarang

Al Basith – Yayasan Bina Amal Semarang

Al-Basith merupakan kebalikan dari al-Qabidh dalam hal harta. Allah berkuasa membentangkan atau melapangkan rezeki dan harta bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya. Al-Basith dan al-Qabidh adalah dua sifat yang saling melengkapi pada Allah. Allah berhak melapangkan, Allah juga berhak menyempitkan.

Semua itu berjalan atas ilmu dan hikmah sempurna yang diketahui oleh Allah swt.

Orang yang memahami makna al-Basith akan hidup dengan hati yang lapang. Jika melihat orang lain berkecukupan bahkan berlimpahkan harta, dia tidak iri sebab tahu bahwa itu semua adalah pemberian Allah. Jika ia hidup dalam keadaan sempit dan sulit, ia yakin bahwa itulah ketetapan Allah atasnya.

Allah menetapkan demikian karena Allah Mahatahu bahwa takdir hidup yang seperti itulah yang cocok untuk dirinya. Kalaupun ia harus meminta, ia akan meminta pada Allah sebab dia sadar hanya Allah yang dapat melapangkan rezeki bagi seseorang. Dengan demikian, rasa ikhlas menerima ketentuan Allah dan rasa tawakalnya sangat tinggi.

Dalil : Surat Al Baqarah ayat 245 dan Asy Syura ayat 27. Yayasan Bina Amal Semarang

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *