Al-Hayy artinya Allah hidup kekal dengan Dzat-Nya, dari dahulu dan untuk selama-lamanya. Allah hidup dengan sempurna dan senantiasa hidup. Dia pula sumber kehidupan dari segala yang hidup.
Orang yang memahami makna al-Hayy akan menyadari sepenuhnya bahwa hidup yang ia jalani hari ini berasal dari Dzat yang Mahahidup. Dengan demikian, ia tidak akan seenaknya menjalani hidup. Ia patuh pada ketentuan dari Dzat yang Mahahidup.
Kesadaran ini dicontohkan oleh Rasulullah saw dalam doanya:
“Ya Allah, kepada-Mu aku berserah diri. Kepada-Mu aku beriman. Kepada-Mu aku bertawakal. Dan kepada-Mu aku berinabah. Atas nama-Mu aku memusuhi (musuh-Mu). Ya Allah, aku berlindung dengan keperkasaan-Mu –yang tiada ilah kecuali Engkau— dari ketersesatan. Engkaulah al-Hayy yang hidup kekal dan tidak mati, sedangkan jin dan manusia pasti mati.” (HR. Muslim).