
Al-Khaliq adalah Dzat yang menciptakan segala sesuatu, membuatnya ada, dari sebelumnya tidak ada sesuai dengan urutan qadha’ dan qadar-Nya. Dia menciptakan dengan ilmu-Nya. Dia menulis seluruh ketentuan tersebut dengan qalam-Nya di lauh mahfuzh. Kemudian Dia kehendaki kejadiannya melalui perintah-Nya, hingga sempurnalah seluruh kejadian dan penciptaan yang telah dirancang-Nya itu.
Allah menentukan bagaimana, bilamana, dan di mana penciptaan akan terjadi. Dia mencipta sesuai dengan rancangan-Nya. Sejak awal hingga akhir, segala sesuatu diciptakan dalam kebaikan dan kebijaksanaan. Sesuai dengan rancangan-Nya, segala sesuatu mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
Tidak ada yang namanya kebetulan di alam semesta ini, sebab semuanya atas kehendak dan rancangan-Nya.
Sejatinya Allah tidak membutuhkan penciptaan dan tidak mendapatkan manfaat apapun darinya. Mungkin yang menjadi alasan mengapa Allah mencipta adalah bahwa dengan penciptaan itu Allah meneguhkan kebesaran dan kekuasaan-Nya yang abadi.
Penciptaan itu sendiri merupakan bentuk kasih sayang Allah kepada makhluk. Dengan penciptaan, makhluk-makhluk itu menjadi ada dan dapat menikmati keindahan hidup.
Sesengsara apa pun kehidupan suatu makhluk, sebetulnya kalau ia mau menyadari, nikmat yang ia peroleh sejatinya jauh lebih banyak dan lebih besar dibandingkan kesengsaraannya. Melalui penciptaan, eksistensi realitas –Allah dan makhluk— menjadi berarti.
Demikian penjelasan singkat mengenai asmaul husna Al-Khaliq. Yayasan Bina Amal Semarang