Al-Lathif adalah Dzat yang Mahalembut, halus, dan indah. Dia mengetahui bagian terkecil sekalipun dari setiap keindahan. Dia memperlakukan orang-orang beriman dengan halus, lembut, dan baik. Dia menyindir orang-orang yang menyelisihi-Nya untuk kembali, bertobat, dan beristighfar, dengan cara yang lembut.
Allah juga melembutkan segala macam kesulitan sehingga mudah dihadapi oleh orang-orang beriman.
Orang yang memahami makna al-Lathif akan senantiasa bersikap lemah lembut terhadap makhluk Allah yang lain. Ia akan menyayangi manusia, mengasihi binatang, dan merawat tumbuh-tumbuhan, serta menjaga agar alam semesta tidak rusak. Tutur katanya lembut, tindak-tanduknya indah. Orang-orang akan senang berinteraksi dengannya.
Dalil : Surat Yusuf ayat 100, Al An’am ayat 103. Yayasan Bina Amal Semarang