
Di samping Allah berhak mendahulukan suatu hal daripada lainnya, Allah juga berhak mengakhirkan suatu perkara daripada lainnya. Allah meletakkan setiap persoalan sesuai pada tempatnya. Mendahulukan suatu hal yang sangat penting, dan mengakhirkan hal lain yang tidak terlalu penting, semua itu Allah lakukan berdasarkan ilmu dan hikmah-Nya.
Selain itu, Allah juga berhak menempatkan seseorang pada urutan terdepan manusia terbaik, lalu meletakkan yang lainnya di belakang. Semua itu atas pengetahuan-Nya yang maha sempurna.
Orang yang memahami makna al-Mu’akhkhir akan termotivasi untuk beramal kesalehan sebaik mungkin agar Allah berkenan menempatkan dirinya sebagai orang yang di depan, bukan di belakang.
Sifat al-Muqaddam dan al-Mu’akhkhir membuka peluang bagi kita untuk berkompetisi menjadi makhluk yang baik dan mulia di mata Allah. Yayasan Bina Amal Semarang