Allah adalah yang memberi kehidupan kepada segala sesuatu yang tak berkehidupan. Allah-lah yang menciptakan kehidupan dan kematian. Tidak ada yang lain yang dapat melakukan itu. Allah yang membuat kita menjadi ada, kita menjadi bereksistensi. Semua ini adalah karunia Allah. Maka tatkala kita mampu mengukir prestasi dalam hidup, semestinya kita memuji Dzat yang telah memberi kita hidup.
Orang yang memahami makna al-Muhyi akan bersyukur dengan kehidupan yang telah ia terima. Ia mewujudkan rasa syukurnya ke dalam perbuatan dengan taat beribadah dan berbuat kebaikan. Ia akan membuat hidup yang sudah Allah berikan padanya menjadi “benar-benar hidup” dengan serangkaian amal dan prestasi. Ia tidak akan bermalas-malasan menikmati hidup dengan berleha-leha.