Al Mu'min - Yayasan Bina Amal Semarang

Al Mu’min – Yayasan Bina Amal Semarang

Al-Mu’min adalah Dzat yang memberikan keamanan, yang tidak pernah menzalimi satu makhluk pun. Allah memberi keamanan pada orang-orang beriman sehingga mereka tidak perlu merasakan azab-Nya. Allah menolong orang yang terzalimi dan mengamankannya dari gangguan para penzalim.

Allah adalah penolong dan pelindung bagi orang-orang yang memohon perlindungan kepada-Nya.

Pertolongan Allah hadir berbanding lurus dengan kualitas keimanan di dalam hati. Maka iman merupakan benteng terbaik yang melindungi seseorang dari segala bahaya. Sebab itu pula iman adalah karunia terbesar yang Allah berikan pada makhluk-Nya.

Iman yang tulus dan murni pada Allah merupakan faktor pengundang datangnya pengamanan Allah bagi kita. Dengan kata lain, melalui iman, kita mengundang hadirnya sifat al-Mu’min-nya Allah menyapa kita.

Secara bahasa, Al Mukmin berasal dari kata amina yang berarti pembenaran, ketenangan hati, dan aman. Artinya Allah SWT Maha Pemberi rasa aman kepada semua makhluk-Nya, terutama kepada manusia.

Dalam menjalani kehidupan, tidak selamanya akan berjalan lancar. Kerap kali ditemukan cobaan, halangan, dan masalah di dalamnya. Jadi, jika bukan Allah yang memberikan ketenangan hati dan rasa aman bagi makhluk-Nya, kita akan merasa cemas, khawatir, dan gelisah dalam menjalani hidup.

Terkait Al Mukmin, Allah sebagai pemberi rasa aman juga termaktub dalam firman Allah SWT di dalam Al Quran Surat Al Hasyr ayat 23 yang berbunyi:

Artinya: “Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.”

Keutamaan Al Mukmin

Ada keutamaan yang terkandung dalam asmaul husna Al Mukmin, yaitu Maha Pemberi rasa aman. Berdzikir dan berdoa dengan menyebut nama Allah dan Al Mukmin akan menumbuhkan keyakinan dan keimanan kita pada Allah yang memberikan rasa aman.

Selain itu, berdoa dengan menyerukan nama Al Mukmin artinya kita memohon untuk diberikan keamanan, dihindarkan dari fitnah, bencana, dan siksa.

Sebagaimana Allah SWT berfiman dalam Al Quran, misalnya pada Surat Al An’am ayat 82:

Artinya: “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.”

Selain itu, disebutkan pula golongan yang tidak beriman adalah membuat orang-orang di sekitarnya tidak merasa aman dalam sebuah hadits dari Ashim bin Ali telah menceritakan kepada Ibnu Abu Dzi’ib dari Sa’id dari Abu Syuraih, Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: “Demi Allah tidak beriman. Demi Allah tidak beriman. Demi Allah tidak beriman. Para sahabat bertanya, ‘Siapa ya Rasulullah saw.?’ Rasulullah saw. menjawab, ‘Orang yang tetangganya merasa tidak aman dari gangguannya.” (H.R. Bukhari dan Muslim) Riwayat ini dikuatkan pula oleh Syababah dan Asad bin Musa. Dan berkata Humaid bin Al Aswad, Utsman bin Umar, Abu Bakr bin ‘Ayyasy dan Syu’aib bin Ishaq dari Ibnu Abu Dzi’b dari Al Maqburi dari Abu Hurairah.”

Oleh sebab itu, mengamalkan dan meneladani Al Mukmin artinya seorang yang beriman harus menjadikan orang yang ada di sekelilingnya aman dari gangguan lidah dan tangannya. Yayasan Bina Amal Semarang

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *