Allah membalas setiap kejahatan secara adil. Allah menghukum orang-orang yang terus-menerus berbuat maksiat, yang merasa senang terhadap kelalaian dan keangkuhan mereka, membuat kerusakan dan berlaku zalim terhadap makhluk Allah.
Namun demikian Dia tidak langsung membalas saat pertama kali mereka berbuat kedurhakaan. Dia selalu memberi waktu dan kesempatan untuk bertobat. Bila mereka tetap tiada bergeming, barulah Dia membalas kedurhakaan mereka dengan kebinasaan dan kehinaan.
Memahami makna al-Muntaqim membuat kita menjadi hamba Allah yang patuh dan taat. Memahami makna al-Muntaqim kala berbuat dosa, akan membuat kita tersadar dan segera kembali ke jalan tobat. Kita juga tidak akan terlalu tersiksa melihat kedurhakaan orang lain yang mana kita tidak mampu mengatasinya, sebab kita yakin Allah akan membalasnya. Yayasan Bina Amal Semarang