Al-Wahid artinya satu-satunya, berdiri sendiri dan tidak membutuhkan bantuan apa-apa. Allah tidak bersekutu dengan siapa dan apapun dalam mengkreasi dan mengatur alam ini. Semuanya dilaksanakan dan dikuasai-Nya sendiri.
Nama al-Wahid merupakan inti ajaran tauhid yang menunjukkan pengakuan total akan kerububiahan dan keilahiahan Allah. Tidak ada satu makhluk pun yang bersama-sama atau membantu Allah melaksanakan setiap rencana-Nya.
Orang yang memahami makna al-Wahid pastilah benar keimanan dan tauhidnya. Konsepsinya tentang Tuhan tidak akan tersesat. Allah adalah satu-satunya Tuhan dalam pandangannya. Tidak akan muncul konsepsi tiga tuhan seperti halnya pada kaum Nasrani dan Hindu.
Tidak akan pula muncul tuhan yang terpaksa mengubah keputusan-Nya lantaran kalah bergulat dengan makhluk seperti dalam konsepsi Yahudi. Juga tidak akan muncul pemetaan tuhan tertinggi dan tuhan-tuhan bawahan seperti dalam konsep ketuhanan masyarakat Quraisy.
Tuhan dalam pandangan orang yang bertauhid adalah esa dan berkuasa mutlak.