Allah adalah cahaya yang memancar ke semua makhluk. Dengan pancaran tersebut mereka dapat melihat terang dan mengambil jalan yang benar.
Sebagaimana cahaya dapat membantu seseorang melihat benda-benda di sekelilingnya, cahaya Allah yang terpancar dalam keimanan seseorang membuat ia mampu melihat dengan jelas apa yang dinamakan kebenaran.
Ia menjadi bisa membedakan antara benar dan salah, baik dan buruk. Ia pun tertuntun menuju pintu hidayah.
Dengan menyadari kedalaman makna al-Nur, manusia akan senantiasa memohon cahaya dan petunjuk dari Allah. Sebab tanpa cahaya tersebut mereka tak akan selamat hidup di dunia apalagi di akhirat.
Hal ini telah disadari jauh hari oleh Rasulullah saw sehingga beliau senantiasa berdoa:
“Ya Allah, jadikanlah cahaya di hatiku, cahaya di lisanku. Jadikanlah cahaya di pendengaranku, cahaya di penglihatanku. Jadikanlah cahaya dari arah belakangku, dan cahaya dari arah depanku. Jadikanlah cahaya dari atasku, dan cahaya dari bawahku. Ya Allah, berilah aku cahaya.” (HR. Muslim). Yayasan Bina Amal Semarang