Al-Razzaq artinya Dzat yang Mahamemberi dan meluaskan rezeki kepada setiap makhluk-Nya. Al-Razzaq mengandung makna perezekian yang terus-menerus, berkesinambungan, tidak berhenti, sesuai dengan jatah masing-masing makhluk yang telah ditetapkan di lauh mahfuzh, sampai ajal kematian makhluk tersebut.
Setiap makhluk yang hidup di dunia ini mendapatkan jatah rezekinya masing-masing setiap hari. Hal ini dapat dipahami bahwa bila suatu makhluk masih dapat menghirup napas kehidupan hari ini maka berarti dia masih punya jatah rezeki untuk hari ini.
Bila jatah rezekinya habis, itu berarti telah tiba ajal kematiannya.
Orang yang memahami makna al-Razzaq akan tenang jiwanya dan yakin bahwa rezeki akan ia dapatkan sebagai sesuatu yang pasti. Ia juga percaya bahwa Allah-lah yang membagi-bagikan rezeki itu. Apa yang ia ikhtiarkan tidak lain hanyalah suatu upaya menelusuri sunnatullah yang ada guna menjemput rezeki tersebut.
Namun bagaimanapun, rezeki untuknya sudah ditetapkan oleh Allah swt. Ia juga akan menjalani hidup dengan lebih optimis sebab percaya akan janji Allah. Setiap hari ia akan selalu memperbarui semangat demi bersiap menjemput rezekinya hari itu.
Orang yang semacam ini akan mengisi hidupnya dengan karya yang lebih banyak dan etos kerja yang lebih tangguh daripada orang yang tidak memahami makna al-Razzaq.
Dalil Surat Adz Dzariyat ayat 58 dan Hud ayat 6. Yayasan Bina Amal Semarang