Belajar di Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Semarang

Pagi ini hari Jum’at tanggal 23 Februari 2024, suasana yang syahdu karena mendung, tidak hujan maupun tidak panas, rombongan kelas VI SD IT Bina Amal 02 berangkat ke UIN Walisongo Semarang, tepatnya di Kampus 3 menuju Planetarium dan Observatorium untuk melaksanakan Puncak Tema.

Puncak tema kali ini adalah gabungan dari tema 8 “Bumiku” dan tema 9 “Menjelajah Angkasa Luar”. Puncak tema ini digabung karena di Planetarium kita bisa belajar menjelajah luar angkasa dengan pengalaman langsung di dalam ruang planetarium, berwisata dalam bentuk edu-astronomi yang mencakup pemutaran film dokumenter berfokus pada astronomi serta simulasi tentang fenomena alam. Kegiatan diawali dengan doa pagi di kelas, kemudian mengikuti market day sebentar di lapangan. Pukul 08.00 siswa kembali ke kelas untuk muroja’ah bersama dan pengarahan oleh Bu Retno dan Bu Ana. Pukul 08.30 Siswa menuju angkutan yang sudah disewa menuju UIN Walisongo.

Tiba di gedung planetarium, anak-anak langsung berbaris dan mendapat pengarahan dari petugas planetarium sebelum memasuki ruangan show planetarium. Tibalah saat yang ditunggu-tunggu. Dengan menyerahkan tiket, anak-anak memasuki ruang lantai 2 yaitu planetarium dengan teratur. Anak-anak sangat antusias menunggu pertunjukan yang disajikan. Anak-anak diajak tour menjelajahi luar angkasa dengan naik roket, sehingga mereka merasakan sensasi yang luar biasa.

Penjelajahan dimulai dari keluar planet bumi, melihat bentuk bumi yang bulat, melihat bulan sebagai satelit alami bumi.
Dilanjutkan perjalanan melihat matahari yang bergerak setiap hari dari pagi di timur (terbit) dan menuju ke barat (terbenam), yang seolah-olah mataharilah yang bergerak, dalam perjelasan tersebut diterangkan bahwa itulah gerak semu harian matahari yang mengakibatkan siang dan malam sehingga seolah-olah matahari yang bergerak, padahal bumilah yang bergerak pada porosnya (berotasi).
“Whaah.., keren..” gemuruh anak-anak yang kagum saat ditunjukkan pula langit yang penuh dengan bintang. Dikarenakan cahayanya kalah dengan cahaya matahari, sehingga beberapa saja yang tampak sampai ke bumi, cahaya yang terpancar dari bintangpun berbeda (ada merah, putih, biru, kuning) tergantung dari suhu bintang tersebut. Perjalanan dilanjutkan menuju planet-planet yang lain, seperti Jupiter yang merupakan planet terbesar di tata surya pada galaksi Bimasakti, lalu planet mars yang mempunyai 2 satelit (Phobos dan Deimos), planet Saturnus yang mempunyai sabuk (berupa partikel kecil), dan planet yang lain di tatasurya. Anak-anak juga melihat peristiwa gerhana matahari dan gerhana bulan. Semua benda langit berputar berevolusi terhadap matahari dengan waktu yang berbeda-beda dan dengan mempunyai orbit sendiri-sendiri sehingga tidak bertabrakan, masyaAlloh sungguh luar biasanya ciptaan Alloh SWT. Di Al Qur’an Surat Yunus ayat 5 yang berbunyi : “Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan demikian itu melainkan dengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.”

Alhamdulillah kegiatan puncak tema berjalan dengan lancar. Jazaakumulloh khoiron bu Retno, bu Ana, bu Anti, dan pak Dzikron atas pendampingannya pada puncak kali ini yang merupakan puncak tema terakhir di kelas VI.

Tags: No tags

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *