SEMARANG — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tanggal 22 Oktober 2023 SMIT Bina Amal merayakan dengan beberapa kegiatan. Pada hari Sabtu, tanggal 21 Oktober dilaksanakan Kirab dan TPQ (simaan, berkisah, kuis, dan pembagian dorprize). Hari Minggu, tanggal 22 Oktober dilaksanakan lomba-lomba santri, antara lain lomba cerdas cermat, kaligrafi, sholawatan, sambung ayat, futsal dan voli.
Kegiatan selanjutnya pada tanggal 23 Oktober dilaksanakan upacara dengan puncaknya menggelar kajian yang di hadiri oleh seluruh santri dan bapak ibu guru, wali asrama, pegawai, dan karyawan di lapangan SMIT Bina Amal Semarang.
Kajian Hari Santri Nasional sebagai puncak acara dengan menghadirkan pembicara, Ustadz Riyad Ahmad beliau selaku pengasuh ponpes DOAQU Semarang. Kajian dibuka dengan performance dari Hadroh El Bina. Grup Hadroh dari SMIT Bina Amal yang digawangi oleh Ustadz Muslih. Menampilkan rebana yang sangat meriah menggugah semangat para santri yang hadir menyaksikan penampilan tersebut.
Tema peringatan Hari Santri tahun ini adalah Jihad Santri Jayakan Negeri, Ustdz Slamet selaku Kepala Asrama PPTQ Bina Amal menyampaikan bahwa “Jihad di sini bukan hanya pegang senjata tapi salah satu usaha kita untuk melawan kebodohan kemalasan dan ketidak disiplin dalam diri.”
Kajian ditutup oleh penampilan kelas 7 putra menyanyi kan lagu “Atouna El Toefoule” sebagai bentuk kepedulian kita terhadap saudara muslim di Palestina, meskipun tidak bisa kesana tapi kita tetap berada di barisan pembela Palestina. Penampilan tersebut membuat para hadirin terharu sekaligus bangga, anak kelas 7 masih kecil dan lucu tapi bisa menyampaikan perasaan yang sedalam itu.
Kepala PPTQ Bina Amal juga mengucapkan terima kasih kepada semua pegurus pondok pesantren, guru, dan wali asrama yang telah mencerdaskan anak bangsa dengan baik dan penuh tanggung jawab. Semoga semua jasa dan pengorbanan tersebut dicatat sebagai amal sholeh di hadapan Allah SWT. Aamin ya Rabbal Alamin