WhatsApp-Image-2022-12-24-at-09.47.38-1

LESTARIKAN KEARIFAN LOKAL, SD IT BINA AMAL GELAR KARYA SISWA

SEMARANG, (17/12) – Beriman, berkarya, dan berprestasi, hal inilah yang ditunjukkan oleh para siswa SD IT Bina Amal Semarang dalam Gelar Karya Siswa (GKS). Acara ini digelar bertepatan dengan penerimaan rapor siswa sehingga diharapkan para orangtua bisa menyaksikan putra dan putrinya menunjukkan bakat dan karyanya.

Acara diawali dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya, masing-masing kelas unjuk gigi menampilkan kreasi terbaiknya. Ada yang melantunkan bacaan ayat-ayat suci Al Quran. Selain itu, ada juga yang menyanyi dan berpuisi tentang kisah sang Rasul yang diiringi dengan musik rebana.

Ada juga yang menari sambil diiringi lagu kesenian tradisional, seperti jaranan, cublek-cublek suweng, gundul-gundul pacul, dan beragam kesenian tradisional lainnya yang dibawakan oleh siswa-siswi dengan penuh enerjik.

Pentas yang menampilkan kearifan lokal ini diharapkan bisa menjadi salah bentuk dalam melestarikan kesenian tradisional yang merupakan warisan bangsa. Selain itu juga sebagai wujud Profil Pelajar Pancasila.

Menanggapi gelar karya siswa ini perwakilan dari orang siswa mengaku senang dan mengapresiasi kegiatan yang bermuatan positif tersebut.

“Anak-anak ini ternyata memiliki bakat yang luar biasa, selain itu juga kreatif, inovatif dan cerdas. Dan (GKS) menambah suasana semakin meriah di acara pengambilan rapor ini” kata Dani Winanta, salah satu orangtua siswa SD IT Bina Amal.

Kepala SD IT Bina Amal, Oktora Rahmat Santoso pun menjelaskan bahwa GKS ini dimaksudkan sebagai ajang kreativitas siswa dalam mengembangkan bakat dan minatnya, sesuai dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka.

“Gelar Karya Siswa ini menampilkan kreasi mereka, dan juga pameran hasil karya siswa sekaligus kita kemarin ada Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5),” tambahnya.

Acara gelar karya siswa sebagai pengantar untuk orangtua sebelum mengambil hasil belajar putra-putrinya. Ketika  Expo dan penampilan siswa berakhir maka pintu pengambilan rapor dibuka

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *