SEMARANG — Video kreatif menjadi salah satu konten yang banyak digemari orang. Selain lebih hidup, jenis konten ini juga banyak digunakan para content creator untuk mendulang traffic dan cuan. Maka, tak heran banyak orang yang berlomba-lomba membuat beragam video konten yang kreatif agar viral dan memenangkan persaingan di dunia internet yang kian hari kian ketat.
Umumnya, jenis konten ini dibuat untuk keperluan periklanan yang ditayangkan di beragam media, seperti website, media sosial, televisi, billboard, dan lain sebagainya. Dengan hal itu, LPIT Bina Amal memberikan pelatihan video kreatif, pelatihan ini bentuk pengabdian masyarakat dari STMM (Sekolah Tinggi Multimedia) Yogyakarta yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 Oktober 2023 di SSLC (Smart Samsung Learning Center) SMIT Bina Amal.
Pelatihan diikuti oleh guru-guru dan tim multimedia Yayasan Bina Amal, mulai dari guru Paud, TK, SD, SMP, dan SMA. Tujuan pelatihan adalah untuk menunjang kreativitas dalam memproduksi konten-konten kegiatan dan promosi PPDB.
Kegiatan pelatihan dibuka dengan smbutan Ketua Yayasan Wakaf Bina Amal, dalam sambutannya ustadz H. Joko Widodo, S.Ak. menyampaikan apresiasi kepada pihak STMM yang bersedia memberikan pelatihan ini. Kepada peserta, Ustadz Joko menekankan budaya kerja MANDIRI pada komponen Inovasi. Guru harus melakukan inovasi agar pembelajaran lebih bermakna dan meningkatkan PPDB.
Mendatangkan tim pemateri dari STMM yaitu Tim Dosen Bapak Basirun (Ketua Pelaksana), Siti Asiatun, Dwi Korina, Shinto Dwirawati, dan Tim Mahasiswa Bayu Putra, Reiza Dzaki Ashobri, Maharani Diah, Misca Delia.
Setelah memberikan pembahasan lengkap mengenai konten video kreatif, guru-guru diminta membuat kelompok yang mana bisa bekerjasama membuat konten video kreatif. Hasilnya dipresentasikan dan diberi tanggapan oleh pemateri di malam harinya secara online melalui zoom meeting.
Konten video kreatif yang saat ini menjadi salah satu metode yang banyak digunakan untuk marketing hingga branding. Sehingga, sangat cocok dengan tujuan mempromosikan sekolah untuk mensukseskan PPDB.
