Kalau berbuat salah bilang ma’af.
Kalau butuh bantuan bilang tolong.
Kalau dapat hadiah ucap terima kasih.
Kalau kau mau lewat ucapkan permisi.
Terdengar suara lagu yang dinyanyikan oleh anak-anak kelas 1. Alhamdulillah hari puncak tema tiba, ini pertama kalinya kami mengikuti kegiatan puncak tema perdana di semester 2. “Saya sudah nggak sabar, karena kata Bu Guru nanti ada membuat keterampilan lampion”, kata Lala salah satu siswa kelas 1.
Kamis pagi tanggal 16 Agustus 2024 seluruh siswa kelas 1 SD IT Bina Amal 02 melakukan kegiatan puncak tema ke-4 yang berjudul “Menebar Salam”. Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik terbiasa mengucapkan dan menjawab salam dalam kehidupan sehari-hari.
Salam bukanlah sapaan biasa, salam mengandung do’a. Mengucapkan salam adalah mendo’akan orang lain agar diberi keselamatan, kasih sayang dan keberkahan.
Kegiatan puntem diawali dengan do’a bersama di kelas masing-masing lalu senam bersama di lapangan di pimpin oleh Bu Monic. Kemudian kami berkumpul untuk mengikuti materi tentang 4 kata ajaib yang disampaikan oleh Bu Ana. Bu Ana menyampaikan, “4 kata ajaib tersebut adalah : permisi, tolong, ma’af dan terima kasih”. Film pendek yang berjudul “Tolong dan Terima Kasih” membuat Kami tertegun saat menyaksikannya. Distelkan pula lagu tentang 4 kata ajaib.
Kegiatan yang juga siswa siswi tunggu yaitu membuat keterampilan paper lantern (lampion dari kertas) yang dipandu oleh semua guru wali : Bu Ana, Bu Monic, Bu Retno, Bu Ayu, Bu Uud, dan Bu Novi. Kegiatan terakhir adalah mengerjakan LKPD dan mewarnai gambar 4 kata ajaib di bus Tayo dan megguntingnya. Seluruh siswa siswi sangat senang, antusias, dan bersemangat mengikuti puntem.
Sungguh padat kegiatan puntem hari ini. Semoga memberikan kemanfaatan agar kami semakin taat kepada Alloh, senantiasa beramal sholih dengan menebar salam dan mengucapkan 4 kata ajaib dalam kegiatan sehari-hari sehingga Alloh senantiasa menambah pahala, menyebarkan rasa cinta dan kasih sayang, membuka jalan menuju surga dan mencapai kesempurnaan iman. Aamiin Yaa Robbal ‘aalamiin.