Pada tengah hari nan cerah para siswa kelas 6 mulai riuh bergegas dan berkumpul di lapangan sekolah. Sementara menunggu mobil yang hendak mengantar ke tempat Puncak Tema, mereka sudah berbaris rapi dan nampak semua wajah ceria meski jam menunjukkan waktu 11.30 sebelumnya mereka disibukkan dengan pelajaran semenjak pagi.
Tak lama Mobil pengantar pun tiba, anak-anak langsung menuju mobil dengan tertib. Sebelum berangkat setiap pemimpin kelompok memimpin doa memohon pada Allah diberi keselamatan selama perjalanan.
Sekitar 30 menit Alhamdulillah rombongan 50 siswa dan 4 guru yang mendampingi telah sampai di Kampus 3 UIN gedung Planetarium dan Observatium. Para siswa kemudian diarahkan guru untuk salat Dzuhur berjamaah. Menjelang pukul 13.00 anak-anak dikumpulkan dan diberi pengarahan tentang kegiatan selama di planetarium.
Setelah pengarahan mereka diajak ke lantai 3 gedung. Dengan semangat anak-anak berlarian menaiki tangga dan sampailah di lantai 3 tempat pengamatan matahari. Tempatnya terbuka dan matahari sangat terik namun para siswa tidak mengeluh mereka ingin menyaksikan matahari dengan teropong dan kacamata khusus mengamati matahari. Dengan semangat mereka bergantian mencoba alat canggih itu, “Wah, mataharinya seperti bola pingpong! ” Celoteh salah satu siswa. Sekitar 10 menit mereka diarahkan ke bawah yakni lantai 2.
Tiba di lantai 2 mereka mulai masuk dan di dalam ruangan tersebut disambut dengan ruangan yang dingin dan gelap seperti di ruangan pertunjukan cinema. Ruangannya besar dan Kursinya pun sangat nyaman. Di dalam sudah ada petugas yang akan mendampingi kegiatan kami. Petugas itu menjelaskan bahwa planetarium UIN merupakan yang terbesar se Asia Tenggara dan nomor 3 di dunia.
Kemudian lampu studio dipadamkan dan pandangan kami menuju ke atas langit-langit. Lampu sorot pemutar video dinyalakan dan tampilan langit dipertontonkan dengan sangat indah dengan kualitas gambar 4K. Anak-anak menyaksikan keajaiban ciptaan Allah berupa benda-benda langit yang semua itu sudah ada yang mengatur yakni hanya Allah semata. Anak-anak dibawa dengan visual pesawat luar angkasa mereka diperlihatkan galaksi, planet, dan benda langit yang lainnya. Hingga di penghujung kami dibawa kembali mendarat ke bumi. Di akhir perjalanan pembawa acara menyampaikan ayat Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,”.
Pesan itu sangat mengena bagi siswa bahwa semua tak lain adalah kebesaran Allah yang harus kita imani sebagai manusia yang dianugerahi akal.
Pukul 14.30 tak terasa pertunjukan telah selesai Alhamdulillah waktunya kembali pulang ke sekolah.
Dari puncak tema ini bisa diambil hikmahnya bahwa manusia adalah makhluk yang sangat kecil di alam semesta ini dan tidak apa-apanya bagai buih di lautan. Maka sepantasnya kita tidak menunjukkan kesombongan dan selalu bergantung memohon segalanya kepada Allah yakni Tuhan semesta alam dan dzat yang Maha Mengatur segalanya.
