Semarang, 30 April 2021 – Ramadan, Bulan nan suci dan paling dinanti-nanti oleh umat muslim sedunia. Begitu pula SDIT Bina Amal yang hari ini gelar penutupan acara “Sanlat (Pesantren Kilat)”. Sanlat diadakan dari tanggal 26-30 April 2021 dengan sasaran seluruh siswa SDIT Bina Amal Semarang. Sanlat hanya diadakan khusus saat bulan Ramadan. Mengadopsi pola belajar ala pesantren, Sanlat diisi oleh serangkaian kegiatan bertajuk islami dari bangun tidur hingga tidur lagi. Tilawah, salat wajib dan sunnah, tahfidz, materi seputar Ramadan, dan kegiatan ibadah lainnya diberikan kepada santri (re: siswa) untuk meningkatkan iman.
Tak hanya Sanlat, pada awal Ramadan diisi dengan Lomba Gebyar Ramadan dengan cabang lomba yaitu, murrotal dan sari tilawah, khitabah, kaligrafi, tarhim dan azan, serta LCC PAI. Juara lomba tersebut diumumkan hari ini saat penutupan Sanlat. Sedangkan selama Ramadan juga digelar Khataman Ramadan, Gerakan Mengaji Bersama Keluarga – 1 hari 1 juz dengan Guest Star siswa Bina Amal sebagai Qari’. Program tersebut ditayangkan di Channel YouTube Bina Amal TV yang diharapkan bisa disaksikan dan diikuti oleh siswa serta keluarganya di rumah.
Ada juga program spesial Ramadan lainnya yaitu Tarhib Ramadan yang pada tahun ini mengundang da’i kondang ‘Aa Gym sebagai pentausiyah. Mengusung tema, “Kuatkan Ruhiyah dengan Banyak Berbagi” acara tersebut dilaksanakan di studio SMIT Bina Amal pada 9 April 2021 lalu. Acara tersebut disaksikan oleh seluruh siswa Yayasan Wakaf Bina Amal melalui Zoom dan YouTube.
Selain acara Tarhib, antusiasme para siswa juga dirasakan pada acara Penutupan Sanlat hari ini. Sebanyak lebih kurang 500 siswa hadir melalui aplikasi Zoom untuk menutup Sanlat dan mendengarkan pengumuman juara Lomba Gebyar Ramadan. Semua siswa yang hadir sangat antusias, begitu pula panitia dan semua guru yang ikut menyaksikan. “Alhamdulillah kegiatan Ramadan tahun ini berjalan dengan lancar, ditutup dengan Pesantren Kilat, semoga dapat memberikan keberkahan kepada seluruh warga SDIT Bina Amal dan dapat menjadi motivasi untuk memperbaiki diri juga meningkatkan kualitas Iman, apalagi di tengah pandemi seperti ini.” ungkap Ketua Kegiatan Ramadan, Adzkiyati Amanatus Sholichah.