SMA IT Bina Amal Memboyong Gold Medals di Malaysia Technology Expo 2022

SMA IT Bina Amal Memboyong Gold Medals di Malaysia Technology Expo 2022

Malaysia Technology Expo (24/3/2022) Siswa Siswi SMA IT Bina Amal Semarang terdiri dari Ahmad Niimatullah Albari    X IPA ,Ikrar Maheswara     X IPA 1 ,  Rayhan Rajaf    X  IPS 1, Namira     X IPS 2 dan  Renita     X IPS 2 berhasil membanggakan Indonesia dalam ajang “Malaysia Technology Expo  (MTE )” yang di gelar daritanggal 21-25  Maret 2022 di Malaysia secara Online. Melalui invention berjudul “ WATER PURIFICATION THROUGH COMBINATION METHOD OF FILTRATION AND COAGULATION
” Albar  dan teman-teman berhasil meraih gold medal (medali emas ) kategori  Production Of The Enviroment,Energy Water, Wastewater, Sanitation & Green Technology  dan Euro Businnes- HALLER Poland Special Award. Peneliti Muda Bina Amal  berhasil menjadi peringkat pertama di antara ratusan peserta dari 13 negara peserta MTE yaitu Nigreria, Bangladesh, Philippines,Poland, Vietnam, Singapore, Saudi Ar Rabia, Taiwan, Ukraina, Malaysia, Indonesia, Iran, dan Hongkong

Langkah Albar dan tim diawali dengan mengikuti seleksi penemu muda yang diselenggarakan oleh Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) dan berhasil lolos seleksi mengikuti seleksi tingkat internasional di Malaysia dan Rusia Dikemukakan oleh Albar , ide awal tercetus karena adanya keprihatinan terhadap keluhan  air dilingkungan Memiliki kondisi yang keruh dan tidak layak di gunakan karena sudah tercemar oleh limbah penduduk di sekitar lingkungan. Jika air dengan kondisi tersebut digunakan oleh masyarakat maka akan berpengaruh besar pada kesehatan masyarakat. Untuk mencegah akibat buruk, air minum harus memenuhi syarat-syarat fisika, kimia,dan microbiologi . ”Setelah melakukan penelusuran pustaka maka dicari senyawa-senyawa berbahan herbal atau alami yang dapat menghilangkan kondisi air keruh menjadi air jernih sehingga layak untuk dipakai oleh lingkungan sekitar  . Melalui invention ini dikembangkan Prototype “PENJERNIHAN AIR MELALUI METODE KOMBINASI FILTRASI DAN KOAGULASI”.

Prototype  yang sudah ada biasanya dari bahan kimia. Penjernihan air ini dikembangkan dari bahan alam seperti arang aktif, pasir, ijuk, kerikil dan  batu bata.Ijuk adalah serat alam yang berfungsi sebagai berfungsi sebagai untuk menyaring kotoran. Karbon / Arang Aktif adalah benda padat berpori yang mempunyai kandungan 85-95% berfungsi desinfektan yang baik, dan kerikil sebagai penyaringan  dan membantu aerosi oksigen.  Konsep dasar dari pengolahan air dengan cara penyaringan adalah memisahkan padatan atau koloid dari air dengan menggunakan alat penyaring atau saringan. Air yang mengandung padatan, dilewatkan pada media saring dengan ukuran pori-pori atau lubang tertentu. Ukuran pori atau lubang saringan harus lebih kecil dari ukuran bahan padatan yang akan dipisahkan. Pada proses pengolahan air minum penyaringan air ini bisa merupakan tahap awal atau tahap lanjutan. Pada pengolahan tertentu, penyaringan dilakukan setelah proses koagulasi. Untuk bahan padat yang berukuran besar, dapat disaring dengan menggunakan saringan kasar atau sedang menggunakan pasir kasar pada proses penyaringan awal. Bahan padat yang berukuran sangat kecil , atau sangat halus dan yang terlarut, mungkin akan lebih baik jika dlkakukan proses koagulasi terlebih dahulu. Hasil proses koagulasi merupakan endapan berukuran relative besar baru kemudian dilakukan penyaringan untuk memisahkan produk koagulan dari air.


“Harapan kedepan prototype dapat di kembangkan  secara luas dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Temuan penelitian ini diharapkan tidak hanya berhenti sampai di kompetisi tapi bisa ditindak lanjutii” tambah Mahardian Muhamad Firdaus, S.Pd selaku guru pembimbing. Prestasi membanggakan ini semoga dapat menginspirasi young peneliti muda lainnya di Indonesia untuk menciptakan prototype yang memberikan kemanfaatan dan  berprestasi di kancah internasional membanggakan negara.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *