Semarang, 2 Desember 2024 – SDIT Bina Amal menyelenggarakan Supervisi Capaian Hafalan Qur’an dan Potensi Qur’an Peserta Didik pada tanggal 2 Desember 2024. Kegiatan ini dipimpin oleh Faojin selaku Supervisor, dengan didampingi oleh Oktora sebagai Kepala Sekolah, Eka Hariyani sebagai Ketua LPIT Bina Amal, serta para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan guru Qur’an. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan kemampuan peserta didik dalam menghafal Al-Qur’an menggunakan metode Qiroati.
Metode Qiroati merupakan metode pembelajaran Al-Qur’an yang menekankan pada penguasaan tajwid dan bacaan yang fasih. Metode ini dirancang untuk mempermudah siswa membaca Al-Qur’an secara benar dan lancar, sekaligus menjadi fondasi kuat dalam menghafal ayat-ayat suci. Dengan pendekatan yang terstruktur, metode Qiroati telah terbukti membantu siswa dalam memahami serta menerapkan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan sehari-hari.
Supervisi ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana capaian hafalan Qur’an para peserta didik, sekaligus mengidentifikasi potensi mereka dalam mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen untuk memberikan bimbingan kepada para guru Qur’an agar lebih efektif dalam mendampingi siswa, terutama dalam penguasaan metode Qiroati.
Eka Hariyani, Ketua LPIT Bina Amal, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam mencetak generasi Qur’ani yang unggul. “Kami berharap siswa tidak hanya mampu menghafal Al-Qur’an, tetapi juga memahami dan mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan seperti ini penting untuk memastikan proses pembelajaran berjalan sesuai harapan,” ungkap Eka.
Ke depan, SDIT Bina Amal berkomitmen untuk terus mendukung dan meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur’an bagi para siswa. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain untuk turut memperkuat generasi muda yang berkarakter Islami dan cinta Al-Qur’an.